Carolein Parewang Diduga Menyerang Anggota DPRD Kota Batam. Pihak Kafe: Kami Merasa Dirugikan dan Mendapatkan Komplain Pengunjung

Kafe Mayumi yang merupakan tempat Corolein Parewang menyerang Anggota DPRD Kota Batam. (Foto:  JP/Channelpublik.com)

BATAM, ChannelPublik.com -- Kedatangan seorang wanita yang bernama Carolein Parewang ke Kafe Mayumi yang satu atap dengan kantor dengan Majelis Umat Kristen Indonesia (MUKI) Kota Batam di kawasan Grand Niaga Mas diduga bertujuan untuk menyerang salah satu anggota DPRD Kota Batam berinisial AT. Peristiwa penyerangan itu terjadi pada hari Jumat (01 Oktober 2021) sekitar pukul 20:05 WIB.

"Saat kejadian penyerangan itu, Carolein Parewang juga melepaskan ucapan bahwa Kafe Mayumi itu sebagai tempat pelacuran sehingga berdampak buruk karena mendapatkan depresiasi kepercayaan dari pengunjungnya."

Menurut salah satu pekerja kafe berinisial D mengatakan bahwa kedatangan Carolein Parewang sekitar pukul 20:05 WIB bersama seorang lelaki berbadan besar dan berkulit hitam dengan menggunakan kenderaan mobil berwarna putih jenis Toyoya Calya.

Selanjutnya Carolein masuk dan langsung berteriak dengan suara keras kepada AT.

”Saat itu saya sedang menyiapkan masakan, secara tiba-tiba saya mendengar suara ribut dan terlihat juga dia memukuli dada bapak AT. Perempuan itu keluar masuk kafe dan dia menarik tas milik bapak itu untuk dibawanya,” katanya kepada Channelpublik saat ditemui di kafe itu, Sabtu (02 Oktober 2021).

D juga menceritakan terkait teriakan yang dilontarkan oleh Carolein Parewang saat kejadian “dua tahun kerja kau cuman di sini aja duduk. Ini tempat pelacuranmu sekarang makanya betah kau! Begitulah yang dikatakannya. Saya mendengar perkataan itu dengan jelas walaupun pada saat itu sedang di dapur.”

“Perempuan itu juga menyiram bapak AT dengan air minum yang terletak di meja. Sekitar dua gelas air putihlah yang disiramkan saat itu sama bapak AT. Perempuan itu juga mengancam-ancam untuk menyiram berkali-kali ke bapak AT dan itu terlihat oleh saya. Padahal bapak AT baru saja minta air putih hangat,” ucapnya.

D juga menerangkan bahwa Carolein Parewan juga berniat memukul AT menggunakan piring.

“Terus ada saya lihat mau pukul bapak AT menggunakan piring ke arah muka tetapi tidak jadi memukulnya. Itu jelas saya nampak. Peristiwa dugaan penyerangan terjadi lebih setengah jam gitu,” ujarnya menerangkan peristiwa penyerangan terhadap salah satu anggota DPRD Kota Batam.

Baca juga: Ketua DPD Partai Nasdem Kota Batam, Amsakar Achmad Meminta Semua Pihak Menahan Diri

Dia juga memaparkan bahwa bapak AT tetap sabar dan tenang tidak terpancing dengan situasi itu.

Masih dalam pendapat D bahwa dengan adanya keributan karena penyerangan yang dilakukan Carolein Parewang kepada salah satu pengunjung Kafe yang merupakan anggota DPRD Kota Batam maka sekarang Kafe mengalami depresiasi kepercayaan dari pengunjung atau konsumen.

“Pasti ada kerugian karena semua masyarakat menonton peristiwa itu. Ramai yang menyaksikan peristiwa itu dan pelanggan juga sampai keluar dari dalam kafe ini. Ada buktinya bahwa pelanggan kecewa dengan kejadian itu dan melakukan komplain melalui pesan WhatsApp,” katanya.

Berdasarkan data dan informasi yang dihimpun oleh Channelpublik terkait complain pelanggan terhadap kafe tersebut memang benar adanya. Seorang pelanggan berinisial Fa memang menyampaikan complain dengan bahasa: “saya hampir marah kemarin karena cewek itu menyebutkan tempat itu sebagai pelacuran. Kurang ajar juga dia, emang dikira dia tempat itu apaan? Hari-hari aku makan di situ.”

D menyebutkan bahwa dia hanya sebagai karyawan maka tidak bisa bertindak untuk melaporkan peristiwa kurang beretika itu. “Saya hanya pekerja saja kalau masalah kerugian yang dialami oleh kafe itu urusan bos. Terkait untuk langkah hukum untuk melaporkan juga itu terserah bos saja,” ucapnya.

Akibat peristiwa penyerangan itu AT mengalami luka di bagian hidung akibat luka cakar yang diduga dilakukan oleh Carolein. Kacamata milik AT juga turut rusak akibat di pijak oleh Carolein Parewang. Dalam peristiwa penyerangan itu Carolein juga sempat merampas untuk menguasai kuncim mobil milik AT.

Penulis: JP

lihat juga:
Kerap Didatangi Penagih Utang, Alim Merasa Tidak Nyaman Tinggal di Perumahan Rosedale
Menjanda Karena Janda
BP Batam Kalah di PTUN Tanjung Pinang. Namun Diduga Kuat Tetap Merobohkan Bangunan Milik PT Asianfast Marine Industries
Terbukti Konsumsi Narkoba, Taupandi Divonis 4 Tahun Penjara
AJI Kota Batam Kecam Perbuatan Intimidasi Terhadap Wartawan Liputan6 Oleh Pengawal Menhub RI
Dua Terdakwa Sindikat Narkoba Selamat dari Hukuman Mati