Kerap Didatangi Penagih Utang, Alim Merasa Tidak Nyaman Tinggal di Perumahan Rosedale
![]() |
Kedatangan Saleh bersama bersama timnya di rumah Alim di Perumahan Rosedale, Batam Centre. (Foto: Dokumentasi Pribadi Alim) |
Menurut Alim bahwa kedatangan sekelompok orang ke kediamannya itu merupakan orang suruhan Akok.
"Saya dan Akok memang ada utang karena ikatan bisnis. Bermula dari saya meminta Akok untuk membangunkan ruko untuk saya. Dalam proses pengerjaan ruko itu Akok butuh uang lalu minjamlah dari saya. Karena begitu banyak uang yang dipinjam Akok maka saya stop memberi pinjaman," kata Alim saat dikonfirmasi Channelpublik pada hari Rabu (22 September 2021).
Selanjutnya Alim menerangkan bahwa Akok memberikan dirinya jaminan berupa cek dan giro dengan nominal di dalamnya dari seseorang bernama Bobji. "Karena perjanjian utang antara Akok dengan diriku maka dilakukan pengecekan cek dan giro itu ke Bank. Ternyata itu cek dan gironya kosong tidak ada isi uang di dalam rekening yang tertera disitu," ucap Alim.
Masih dalam keterangan Alim bahwa dengan ada peristiwa cek dan giro kosong itu maka berinisiatif untuk memberhentikan pembayaran berdasarkan pengerjaan proyek ruko itu.
"Saya mau langsung hitung-hitungan saja. Saya utang Akok berapa? Akok utang saya berapa? Dari semuanya langsung dipotong aja semuanya. Karena hal itu Akok tidak senang," ujar Alim.
Baca juga: Terbukti Konsumsi Narkoba, Taupandi Divonis 4 Tahun Penjara
Alim juga menambahkan bahwa Akok langsung memberikan kuasa kepada seseorang yang bernama Saleh untuk menagih sejumlah uang kepadaku.
"Saleh dan beberapa orang lainnya datang ke rumah saya. Mereka duduk-duduk di depan rumah saya. Hal ini membuat saya merasa tidak nyaman tinggal di perumahan Rosedale ini. Pada hal di perumahan ini ada tinggal Walikota Batam, Muhammad Rudi tetapi tidak nyaman karena selalu didatangi sejumlah orang rumahku," kata Alim.
Alim juga menaksir bahwa utangnya kepada Akok dikarenakan proyek pembangunan ruko itu berkisar 400 juta rupiah. "Intinya Akok dan saya duduk dulu untuk hitung-hitungan sehingga diketahui total berapa utang saya setelah dipotong semua pinjaman," ucap Alim.
Alim berharap kepada Akok untuk tidak usah meminta orang lain untuk datang menagih uangnya kepadaku. Hal itu membuat saya dan keluarga tidak nyaman sehingga merasa hal itu adalah ancaman.
Pada tanggal 22 September 2021 terpantau oleh Channelpublik orang suruhan Akok atas nama Salim dan Bret sedang duduk di depan rumah milik Alim.
"Kami datang hanya untuk menagih utang Alim saja kepada Akok. Kemarin dia meminta Akok untuk membangun ruko miliknya. Setelah selesai dibangunkan ruko itu Alim tidak mau membayarnya," ujar Bret.
Selanjutnya Bret menerangkan bahwa total biaya pembangunan ruko yang dibangun oleh Akok itu sekitar 1,3 miliar rupiah. "Jadi kami datang untuk menagih uang itu," kata Bret.
Bret juga menampik bahwa kedatangan mereka tidak ada hubungan dengan cek kosong yang berkisaran 700 juta rupiah itu.
"Cek kosong itu kita tidak tahu-menahu. Itu urusannya beda, kita hanya dikuasakan Akok untuk menagih utang kepada Alim sebesar 1,3 miliar rupiah," ucap Bret dan dibenarkan oleh Saleh.
Masih dalam keterangan Bret bahwa kedatangannya ke rumah Alim tidak bermaksud membuat keributan dan membuat ketidaknyamanan Alim. "Kami datang hanya untuk menagih sisa biaya pengerjaan proyek pembangunan ruko itu saja," ujar Bret.
Bret menyebutkan bahwa sudah pernah ada pertemuan antara Alim, Akok, Roy Wright Hutapea (kuasa hukum Alim) dan dirinya serta Saleh. "Saat itu telah terjadi kesepakatan bahwa Alim punya utang kepada Akok. Selanjutnya berjanji untuk membayarnya tetapi sampai sekarang tidak juga mau membayarkan sesuai apa yang telah disepakati itu," kata Bret.
Bret juga meminta Alim dan juga kuasa hukumnya Roy Wright tidak usah bersembunyi melainkan segera temui kami. Terpenting bayar aja utang 1,3 miliar rupiah kepada Akok.
Penulis: JP
lihat juga:
AJI Kota Batam Kecam Perbuatan Intimidasi Terhadap Wartawan Liputan6 Oleh Pengawal Menhub RI
Dua Terdakwa Sindikat Narkoba Selamat dari Hukuman Mati
DPD PUTRI Ajak Pelaku Pariwisata Jadikan Kepri Destinasi Peringkat Satu Nasional
Ketiga Terdakwa Penadah Scrap Tertunda Persidangannya Disebabkan Surat Tuntutan Belum Disiapkan JPU
Myat Thit Divonis 10 Bulan Penjara
Follow & Subscribe
BERITA POPULER
-
Ilustrasi. Contoh Surat Pengaduan Kasus PHK Terhadap Disnaker. (Foto: Istimewa) CHANNELPUBLIK.COM | Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) adalah...
-
Pengertian, Dasar, Ruang Lingkup Dan Sumber Hukum Tenaga Kerja. (Foto: Istimewa) CHANNELPUBLIK.COM | Pengertian Hukum Ketenagakerjaan san...
-
Suasana persidangan dalam perkara dugaan penipuan yang dilakukan oleh terdakwa, Catur Dewi alias Eliza. (Foto: JP - Channelpublik) Menga...
-
Sejarah dan Hierarki Peraturan Perundang-undangan di Indonesia Latar Belakang CHANNELPUBLIK.COM | Dewasa ini banyak masyarakat Indonesia y...
-
Persidangan secara virtual di Pengadilan Negeri Batam Kedatangan seorang pria bernama Ari Gunawan ke Massage Dwi Amor yang berlokasi di Komp...
-
BATAM ( KEPRI ) - Channelpublik.com | Seorang pendeta berinisial NSP di Kecamatan Batu Aji, Kota Batam diduga telah mencabuli seorang an...
-
Suasana pada saat Roy Wright Hutapea mendaftarkan diri menjadi calon ketua Peradi Kota Batam. (Foto: JP – Channelpublik). Roy Wright Hutapea...
-
Perspektif Hukum Terhadap Tunjangan Hari Raya (THR) CHANNELPUBLIK.COM | Tunjangan Hari Raya (THR) merupakan pendapatan pekerja yang wajib ...
-
Roy Wright Hutapea S.H, M.H Masa kepemimpinan Bistok Nadeak sebagai ketua Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Kota Batam periode 2016 - 2...
-
Pengertian, Dasar, Ruang Lingkup dan Sumber Hukum Tenaga Kerja Channelpublik.com | Pengertian Hukum Ketenagakerjaan sangat tergantung pad...
Makanya HUTANG itu dibayar.. jangan janji2 saja ..
ReplyDeleteWajarlah kalo didatangi...