Fungsi Hukum Perdata

Fungsi Hukum Perdata

Channelpublik.com | Hukum perdata adalah salah satu cabang hukum yang ada di suatu negara, termasuk Indonesia. Secara umum, hukum perdata mengatur hubungan individu tentang hak dan kewajiban di antara pihak-pihak tertentu.

Tujuan utama hukum perdata adalah memberikan perlindungan hukum terhadap hak dan kewajiban setiap individu atau badan hukum.

Fungsi hukum perdata adalah mengatur hubungan antara individu dan badan hukum, melindungi hak-hak privat, dan menjadi pedoman untuk menyelesaikan sengketa. Fungsi ini mencakup penegakan keadilan, pemberian kepastian hukum, serta perlindungan hak kepemilikan dan hak lainnya dalam hubungan perdata, seperti perjanjian dan warisan.


Fungsi utama hukum perdata:

Mengatur hubungan individu dan badan hukum
Menjadi aturan main dalam interaksi sehari-hari, terutama dalam aspek privat seperti pernikahan, keluarga, dan kepemilikan.

Melindungi hak-hak privat
Memberikan perlindungan hukum untuk hak-hak individu, seperti hak atas properti dan hak untuk mendapatkan ganti rugi atas tindakan yang salah, kata Kodem Law.

Memberikan kepastian hukum
Memastikan bahwa ada aturan yang jelas dan mengikat sehingga keputusan yang diambil dalam sengketa dapat dianggap sah dan konsisten.

Menyelesaikan sengketa
Menyediakan jalur dan prosedur yang jelas bagi pihak-pihak yang berselisih untuk mencapai penyelesaian, baik melalui mediasi atau persidangan.

Sebagai pedoman
Menjadi panduan bagi para profesional hukum, seperti hakim dan pengacara, dalam menjalankan tugasnya secara adil dan sesuai aturan, kata Cakrawala University.

Mencegah pelanggaran
Berfungsi untuk mencegah terjadinya pelanggaran hukum, misalnya dengan adanya gugatan ganti rugi yang membuat pelaku jera dan produsen meningkatkan standar keselamatan produknya, menurut PastPaperHero.

Perlindungan Hak dan Kewajiban
Hukum Perdata melibatkan segala hal tentang hak dan kewajiban. Misalnya, saat seseorang membeli atau menjual sesuatu, Hukum Perdata melindungi hak sebagai pembeli dan kewajiban sebagai penjual.

Penyelesaian Sengketa
Hukum Perdata juga memberikan mekanisme penyelesaian sengketa. Jika terjadi perselisihan antara pihak-pihak, proses hukum akan membantu menemukan solusi yang adil dan sesuai dengan aturan yang berlaku.

Pemberian Ganti Rugi
Jika suatu perjanjian tak dipenuhi atau ada pelanggaran hukum, Hukum Perdata memberikan hak untuk mendapatkan ganti rugi. Ini bertujuan agar pihak yang dirugikan mendapatkan kompensasi atas kerugian yang dialami.

Pemeliharaan Kedamaian Sosial
Dengan mengatur hubungan antarindividu dan badan hukum, Hukum Perdata turut serta dalam menjaga kedamaian sosial. Aturan yang jelas dan adil dapat mencegah konflik yang merugikan masyarakat.

Sumber:
Kitab Undang Undang Hukum Perdata
M.Yahya Harahap