Polri Telusuri Aset Fredy Pratama Bos Gerbong Narkoba Jaringan Internasional, Optimis Tertangkap 2024

Polri Telusiri Aset Fredy Pratama Bos Gerbong Narkoba Jaringan Internasional, Optimis Tertangkap 2024
Kabareskrim Polri Komjen Pol. Wahyu Widada (tengah) didampingi Kapolda Kalimantan Tengah Irjen Pol. Nanang Avianto (kiri) dan Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol. Andi Rian (kanan) memperlihatkan barang bukti hasil kejahatan tindak pidana pencucian uang jaringan narkoba internasional Fredy Pratama di Jakarta, Selasa (12/9/2023). (Foto: ANTARA/HO-Bareskrim Polri)

JAKARTA - Channelpublik.com |
Penyidik Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri masih melakukan pencarian terhadap gembong narkoba terbesar di Indonesia dan menelusuri aset-aset dari Fredy Pratama. Polisi meyakini Fredy Pratama masih berada di Thailand.

Direktur Tindak Pidana Narkotika Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa mengatakan, Fredy Pratama merupakan buron polisi sejak 2014. Pria yang memiliki nama samaran ‘The Cassanova’ ini juga telah dimasukkan dalam red notice oleh Interpol melalui Divisi Hubinter Polri.

"Jadi kita tidak akan henti-hentinya untuk menangkap Fredy Pratama. Keberadaan Fredy Pratama masih kita yakinkan ada di Thailand," kata Mukti pada wartawan, di Jakarta Kamis (1/2/2024).

Bareskrim Polri berkoordinasi intens dengan badan antinarkoba Amerika Serikat (DEA) serta Kepolisian Thailand (Royal Thai Police) untuk melacak keberadaan Fredy Pratama ini.

"Mohon doanya insyaallah di 2024 ini Fredy Pratama dan asetnya bisa diungkap," ungkapnya.

Lihat juga: Jokowi Segera Siapkan Keppres Pengunduran Diri Mahfud MD dari Menko Polhukam

Sembunyikan Uang Pakai Crypto Currency

Sebelumnya, Brigjen Mukti mengungkapkan modus operandi jaringan Fredy Pratama dalam menyembunyikan uang hasil kejahatan. Bukan pakai rekening di bank, tapi menggunakan crypto currency.

"Memang banyak operandi baru seperti modus keuangan mereka sudah lakukan dengan cara lain tidak lagi melalui rekening, tapi jalur melalui crypto currency, ini kita sedang dalami kembali," jelas Mukti.

Polisi juga saat ini masih menelusuri aset-aset jaringan Fredy Pratama lainnya. Polisi meyakini masih banyak aset jaringan Fredy Pratama yang disembunyikan para pelaku.

"Tim ini tidak akan pernah berhenti untuk terus menghalau barang-barang yang masuk melalui jaringan Fredy Pratama, termasuk aset-asetnya akan kita tracing terus," imbuhnya.

Mukti mengatakan pihaknya akan terus melacak aset kekayaan hasil penjualan narkoba jaringan Fredy Pratama, baik yang ada di dalam negeri maupun di luar negeri.

"Kami mohon doanya insyaallah di tahun 2024 semua aset jaringan Fredy Pratama baik di dalam maupun luar kita akan lakukan penyitaan," tuturnya.

Hingga saat ini Bareskrim Polri dan Polda jajaran telah menangkap 46 orang tersangka dalam jaringan Fredy Pratama. Fredy Pratama saat ini masih terus dikejar.

Baca juga:
Kapolri Ajak Masyarakat Usul dan Daftarkan Polisi Terbaik untuk Hoegeng Awards 2024
Selain Bebas Buncit, 14 Mamfaat Minum Air Lemon Hangat Tiap Pagi
Peneliti: Racun Kalajengking Berpotensi Jadi Antibiotik Alami Hingga Harga Istimewa

Redaksi
Editor: Manto

No comments:

Post a Comment