Amazon Tutup 600 Merek China yang Dinilai Buat Ulasan Palsu

amazon-tutup-600-merek-china-yang-dinilai-buat-ulasan-palsu
Ilustrasi. Perusahaan e-commerce terbesar di dunia Amazon mengatakan bahwa mereka telah menutup sekitar 3.000 akun pedagang. (Foto: Istimewa)

BEIJING, ChannelPublik.com -- Perusahaan e-commerce terbesar di dunia Amazon dilaporkan telah menindak 600 merek China di platformnya.

Hal ini dinilai karena membuat ulasan palsu dan pelanggaran kebijakan lainnya.

Pihak Amazon mengatakan, bahwa mereka telah menutup sekitar 3.000 akun pedagang.

Langkah itu diambil untuk memerangi ulasan palsu dan pelanggaran kebijakan lainnya.

Cindy Tai selaku Asia Global Selling Vice President Amazon mengatakan, bahwa tindakan mereka bukan berarti platform e-commerce itu menargetkan China.

"Amazon tidak hanya menargetkan China atau negara lainnya," melansir dari Gadget NDTV, Rabu (22/9/2021).

Perusahaan besutan Jeff Bezos itu menyebut bahwa apa yang mereka lakukan adalah upaya untuk dalam memerangi praktik ulasan palsu serta pelanggaran kebijakan mereka yang lain.

Baca juga: Prakarsa G20 Tangani Tantangan Global Dalam Pertumbuhan Perekonomian Serta Stabilitas Ekonomi

Kepada China Central Television, Cindy juga menyarankan bahwa hal ini tidak berdampak negatif terhadap pertumbuhan keseluruhan pedagang China di platform belanja online mereka.

Amazon sendiri secara resmi melarang ulasan berinsentif di platformnya pada 2016.

Perusahaan ini juga dikenal karena secara teratur memantau pelanggaran tersebut dan mengambil tindakan terhadapnya melalui kampanye pembersihan.

Kampanye semacam itu dimaksudkan untuk menghukum penyalahgunaan ulasan produk untuk melindungi hak-hak konsumen.


(wbs)

No comments:

Post a Comment