Tan A Tie Terpilih Secara Aklamasi Sebagai Ketua Wushu Kota Batam


Suasana Muskot Wushu Indonesia Kota Batam. (Foto: JP - Channelpublik)


Tan A Tie terpilih menjadi Ketua Wushu Indonesia Kota Batam periode tahun 2021 hingga tahun 2025 dalam kegiatan musyawarah kota (Muskot) yang diselenggarakan di Kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Batam, Pelita pada hari Sabtu (14 Agustus 2021).


Terpilihnya Tan A Tie menjadi Ketua Wushu Indonesia Kota Batam menggantikan Yakop Sutjipto yang telah habis masa kepemimpinannya. Yakop Sutjipto merupakan ketua Wushu Indonesia Kota Batam periode tahun 2017 - 2021.


Muskot Wushu Indonesia Kota Batam berjalan sangat alot hingga beberapa kali terjadi keributan dan perdebatan.


Beberapa peserta Muskot tidak terima dengan tata tertib yang dibuat oleh panitia.


Menurut salah satu peserta Muskot Wushu Kota Batam dari perguruan beladiri Judoka Kungfu Indonesia (JKI) Kota Batam, Ian Simamora mengatakan bahwa Muskot yang digelar oleh Wushu Indonesia Kota Batam terkesan tidak berdasarkan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (ADRT) Wushu Indonesia.


"Dalam ADRT Wushu Indonesia peserta Muskot adalah utusan Setiap Sasana yang ada diwilayah kerja kabupaten atau kota. Tetapi Muskot kali ini peserta Muskot malah perwakilan dari perguruan beladiri masing-masing," kata Ian Simamora kepada Channelpublik saat ditemui di seputaran kantor KONI Kota Batam, Sabtu (14 Agustus 2021).


Ian menilai bahwa Muskot itu tidak pantas untuk dilanjutkan. 


Dalam kesempatan itu Ian juga mengeluh bahwa sempat dalam Muskot dipertanyakan SK Perguruan JKI sebagai anggota Wushu Indonesia Kota Batam. 


"Tadi saat di dalam ruang rapat saya tanyakan kepada semua perwakilan perguruan terkait SK dari Wushu Indonesia Kota Batam sebagai anggota. Ternyata semua perguruan beladiri yang tergabung dalam Wushu Indonesia Kota Batam tidak ada memiliki SK yang dikeluarkan oleh Wushu Indonesia Kota Batam," ucap Ian.


Dengan demikian Ian menduga bahwa ada sesuatu yang tidak etis terjadi dalam Muskot tersebut.


Walaupun terjadi kemelut dalam Muskot Wushu Indonesia Kota Batam tetap saja berjalan dengan baik dan lancar sehingga terpilihlah Tan A Tie sebagai ketua Wushu Indonesia periode 2021-2025.


Melalui proses aklamasi terpilihlah Tan A Tie sebagai ketua Wushu Indonesia Kota Batam.


Usai terpilihnya Tan A Tie membuat Wasden Turnip perwakilan dari JKI Kota Batam berpesan supaya dalam memimpin dengan transparan.


"Memang dalam pemilihan di Muskot kali ini terkesan tidak adil dan tidak fair. Namun demikian JKI akan mendukung ketua terpilih dengan harapan dapat memajukan Wushu untuk dapat menciptakan atlet yang berprestasi. Jadi diharapkan keterbukaan dan transparansi dari ketua terpilih," ucap Wasden Turnip.


Menanggapi hal itu, Tan A Tie berjanji akan memimpin Wushu Indonesia Kota Batam secara terbuka dan transparansi untuk kemajuan bersama.

Ketua Wushu Indonesia Kota Batam Terpilih Periode 2021-2025, Tan A Tie. (Foto: JP - Channelpublik)



"Transparansi itu perlu dalam bekerja. Saya juga politisi, jadi dari partai meminta kadernya untuk transparan dalam memimpin," kata politisi Partai Solidaritas Indonesia itu.


Tan A Tie berjanji akan membangun komunikasi kepada semua perguruan beladiri yang tergabung dalam Wushu Indonesia Kota Batam.


Dia juga berharap dalam kepemimpinannya dapat mengantarkan atlet-atlet Wushu Indonesia menjadi juara di tingkat Nasional maupun Internasional.


Seperti diketahui saat ini Wushu Indonesia Kota Batam memiliki anggota dari enam perguruan beladiri kungfu diantaranya: JKI, Kungfu Shaolin, PDBI, BFC, Wingchun, BSB Wushu Indonesia.


Penulis: JP

No comments:

Post a Comment