Ahmad Surya Dukung Polri Mengusut Tuntas Pemalsuan Kartu Vaksin Covid 19 di Kota Batam

Wakil Ketua III DPRD Kota Batam, Ahmad Surya. (Foto: JP - Channelpublik)


Wakil Ketua III DPRD Kota Batam, Ahmad Surya mendukung penuh pihak kepolisian khususnya jajaran Polresta Barelang untuk mengusut tuntas perihal pemalsuan kartu vaksin Covid 19 yang belakangan ini terjadi di Kota Batam, Minggu (18 Juli 2021).


"Pemalsuan kartu vaksin ini akan berdampak terhadap masyarakat luas di Kota Batam. Ini merupakan sebuah indikator ketakutan masyarakat untuk divaksin sehingga menempuh cara-cara yang tidak benar demi mendapatkan kartu vaksin. Semua ini adalah pembohongan dan harus ditindaklanjuti oleh aparat penegak hukum," kata Ahmad Surya kepada Channelpublik saat ditemui di ruang kerjanya pada hari Jumat (16 Juli 2021).


Ahmad Surya mengharapkan kepolisian mengusut tuntas terkait kebocoran data dalam hal ini kata sandi di dalam sistem yang dimiliki oleh dinas kesehatan (Dinkes) Kota Batam. Relawan vaksin bisa dapat data hingga membuat atau mencetak kartu vaksin itu menjadi tanda bahwa ada keterlibatan oknum Dinkes Kota Batam.


Sekitar lima puluhan orang yang memiliki kartun vaksin palsu yang diduga dicetak para relawan vaksin Covid 19 yang direkrut oleh Dinas Kesehatan Kota Batam. 


Selanjutnya Ahmad Surya menegaskan bahwa masyarakat yang memegang kartu vaksin palsu itu harus segera disuntik vaksin Covid 19 supaya kartu vaksinnya itu legal atau sah.


"Apabila tidak mau divaksin maka dinas kesehatan dan penegak hukum diharapkan menarik atau mencabut kartu vaksin itu," ujar Ahmad Surya.


 Ahmad Surya juga berjanji akan segera memanggil pihak Dinkes Kota Batam untuk mendapatkan penjelasan terkait sertifikat vaksin yang dipalsukan oleh para relawan.


"DPRD Kota Batam akan memanggil dinas kesehatan untuk diadakan RDP. Nanti saya kasih memo kepada komisi IV DPRD Kota Batam untuk memanggil dinas kesehatan," ucap Ahmad Surya.


Ahmad Surya menjelaskan bahwa kondisi saat ini pandemi Covid 19 maka DPRD Kota Batam hanya memanggil beberapa orang saja Dinas Kesehatan Kota Batam. "Tidak boleh ramai-ramai, nanti terjadi kerumunan dan penyebaran virus Corona," kata Ahmad Surya.


Ahmad Surya menargetkan pemanggilan Dinas Kesehatan Kota Batam sekitar minggu depan. "Kita akan cari waktu terbaik untuk memanggil mereka. Mungkin dalam waktu satu minggu ini akan kita panggil," ujar Ahmad Surya.


Penulis: JP

No comments:

Post a Comment