Jembatan di Atas Paret Baloi Persero Menjadi Tempat Dimas Terjun dan Terseret Air

Dari Atas Jembatan ini, Dimas (16 Thn) Melompat Hingga Terseret Arus Air Paret saat Hujan Deras. (Foto: JP - Channelpublik)


Hujan yang turun di Kota Batam pada hari Jumat (03 September 2021) sekitar pukul 14:00 WIB menjadi awal seorang anak laki-laki bernama Dimas (16 tahun) mendatangi paret di kawasan Baloi Persero Kota Batam.


Kedatangan Dimas bersama teman-teman untuk bermain air hujan di seputaran parit itu.


Hujan yang lebat membuat debit air dalam paret bertambah dari biasanya. Suasana yang demikian membuat Dimas yang tidak pandai berenang mulai naik di jembatan yang terbuat dari besi memanjang dan terdapat pipa di atasnya.


Dari atas jembatan itu Dimas bersama teman-temannya melompat ke dalam paret. Jarak jembatan ke dasar paret sekitaran 3 hingga 4 meter.


Namun naas, Dimas yang tidak bisa berenang dengan baik dan benar terseret arus air yang sangat deras.


Jasad Dimas Diangkat Oleh Petugas. (Foto: JP - Channelpublik)


Mendengar kabar ada seorang anak yang terseret arus di daerah Baloi Persero membuat petugas dari tim SAR dan kepolisian datang ke lokasi untuk melakukan pencarian.


Pencarian dilakukan sekitar pada hari Jumat (03 September 2021) pukul 14:30 WIB hingga pukul 18:00 WIB. Namun petugas tidak menemukan jasad Dimas.


Pencarian kembali dilanjutkan pada esoknya Sabtu (04 September 2021). Tepat pukul 10:30 WIB jasad Dimas ditemukan dalam kondisi yang sudah membiru dan perut kembung.


Jasad Dimas ditemukan di ujung sungai taman Baloi. Jarak dari lokasi kejadian hingga tempat ditemukan jasad Dimas ditaksir sejauh 4 mil.


Penulis: JP

No comments:

Post a Comment