Utusan Sarumaha Dukung PT Moya Untuk Mengelola Air Bersih di Kota Batam

Anggota Komisi I DPRD Kota Batam Utusan Sarumaha Bersama Dengan Siti Nurlailah. (Foto: JP - Channelpublik) 

Anggota Komisi I DPRD Kota Batam, Utusan Sarumaha mendukung penuh terhadap PT Moya Indonesia untuk mengelola air bersih di Kota Batam.

"Kalau memang nanti PT Moya terpilih menjadi pemenang lelang untuk mengelola air bersih di Batam selama 25 tahun atau 15 tahun ke depan akan didukung penuh. Nanti setiap ada kekurangan akan kita beri masukan," kata Utusan Sarumaha sembari tersenyum kepada Channelpublik, Senin (30 Agustus 2021).

Senyuman yang ditampilkan oleh Utusan Sarumaha mendapat komentar dari rekannya yang juga anggota Komisi I DPRD Kota Batam, Siti Nurlailah.

"Senyummu itu adek, penuh arti loh. Kemarin kamu yang paling getol menolak PT Moya bahkan sampai ribut-ribut, sekarang malah mendukung penuh. Cepat kali arah itu berubah dan berbalik arah," ucap Siti Nurlailah nimbrung pada saat itu.

Menanggapi celotehan Siti Nurlailah membuat Utusan Sarumaha berdalih bahwa ribut-ribut itu ketika kebutuhan masyarakat tidak direspon. "Tetapi sekarang PT Moya ketika ada keluhan masyarakat langsung responsif dan ada penyelesaian. Saya tidak berbalik arah," ujar Utusan Sarumaha.

Selanjutnya Channelpublik bertanya kepada Utusan Sarumaha.

Mana lebih besar keyakinan anda kepada PT Moya Indonesia atau kepada PT Adhya Tirta Batam (ATB) dalam mengelola air bersih di Kota Batam?

"Saya lebih besar ehmmmm... Kalau itu saya gakbisa melihat peluangnya. Untuk menentukan itu adalah panitia lelang. Kalau sekarang ditanya mana yang lebih baik zaman Moya sama zaman ATB? Jelaslah tidak bisa dibandingkan yang 25 tahun dengan yang 6 bulan. Bagaikan anak baru lahir dengan anak yang sudah berusia," kata Utusan Sarumaha.

Utusan Sarumaha mendasari dukungannya terhadap PT Moya Indonesia mengelola air bersih di Batam dikarenakan masa transisi pelayanan dapat berjalan dengan baik.

"Jadi apa yang dialami Moya itu warisan ATB. Pertanyaan saya, apakah di zaman ATB mengalir 24 jam seluruh Kota Batam? Oh tidak termaksud perumahan saya," ucap Utusan Sarumaha.

Utusan Sarumaha menyampaikan bahwa setelah zaman PT Moya Indonesia mengelola air bersih di Kota Batam sekarang perumahannya sudah dialiri oleh air bersih walaupun tidak 24 jam penuh dalam satu hari.

"Sekarang siang jam 12 siang air mengalir sampai jam 5 sore sudah mati lagi. Nanti jam 10 malam hidup lagi. Kalau dulu ATB air mengalir itu hanya pada malam hari," ujar Utusan Sarumaha.

Masih dalam pendapat Utusan Sarumaha bahwa penyambungan di kavling terkendala karena itu dosa peninggalan ATB karena belum dibereskan. 

"Terkait penyambungan kavling itu dosa siapa? Itu bukan dosa Moya juga, itu warisan sebelumnya yang belum dibereskan," kata Utusan Sarumaha.

Utusan Sarumaha juga menyebutkan bahwa sulit kali berkomunikasi dengan pimpinan PT ATB. Namun setelah PT Moya yang mengelola air bersih di Batam sekarang sudah gampang berkomunikasinya.

Penulis: JP